Total Tayangan Halaman

Selasa, 25 Januari 2011

IHSG

Jakarta, (tvOne)

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari kedua pekan ini diprediksi kembali terkoreksi.

Minimnya sentimen positif di pasar membuat indikasi pembalikan arah untuk menguat belum terlihat.

Menutup perdagangan Senin kemarin, IHSG melemah 33,48 poin atau sekitar satu persen ke level 3.346. Sedangkan untuk hari ini, potensi pergerakan IHSG berada di kisaran 3.310 pada level support dan resistence pada level 3.396.

Beberapa faktor yang mempengaruhi arah pergerakan indeks antara lain, pertama bursa Wall Street menguat dengan potensi Indek Dow Jones yang mendekati level psikologis 12.000.

Kedua, pasar berekspektasi kenaikan suku bunga global jelang pertemuan The Fed, Rabu besok. Ketiga, investor masih menanti laporan keuangan emiten 2010, untuk memilah saham mana saja yang layak dikolesi.

Berikut, lima saham pilihan yang layak untuk dicermati pada perdagangan hari ini ditinjau dari sisi teknis dan aksi korporasi yang dilakukan emiten.

Pertama, saham Tambang Batu Bara Bukit Asam (PTBA) menargetkan bisa merampungkan akuisisi terhadap satu perusahaan tambang batu bara pada pertengahan tahun ini.

Kedua, saham Astra Internasional. Astra masih menjadi pemain dominan pada industri otomotif nasional dengan meraih pangsa pasar penjualan mobil sebesar 56 persen sepanjang 2010.

Ketiga, saham Wijaya Karya. Perseroan segera mengoperasikan pembangkit listrik tenaga diesel di Bali akhir bulan ini dengan kapasitas 50 MW.

Keempat, saham Bumi Resources. Penjualan perseroan diperkirakan terdongkrak sebesar 10 persen tahun ini dengan kenaikan harga batu bara dunia.

Terakhir, saham Elnusa. Perseroan telah menandatangani perjanjian untuk menerbitkan Fixed Rate Notes (FRN) dengan suku bunga 8,98% berjangka waktu lima tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar